Software Anti Virus

Monday, April 5, 2010

TA Teknik Pemeriksaan Radiografi

TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI PYELOGRAFI INTRA VENA DENGAN KASUS TRUMA URETER DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DOKTER KARIADI SEMARANG


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pemeriksaan radiologi merupakan salah satu pemeriksaan penunjang diagnostik yang sering dilakukan pada pemeriksaan radiologi traktus urinarius dikenal dengan istilah Pyelografi Intra Vena (Bontrager, 2001). Pemeriksaan Pyelografi Intra Vena dilakukan untuk melihat anatomi dan fisiologi dari traktus urinarius, Salah satu kelainan dari traktus urinarius yang mempergunakan pemeriksaan Pyelografi Intra Vena untuk menegakkan diagnose adalah adanya ruptur ureter karena trauma (Alam S, 2008).
Penyebab trauma ureter salah satunya adalah tindakan urologi pelvis maupun abdominal. Resiko trauma bedah bervariasi dengan jenis operasinya, dan resiko terbesar terjadi akibat tindakan genekologi (Dunnick, 2001). 

Pemeriksaan Pyelografi Intra Vena dikemukakan oleh Saunders (1993) bahwa pemeriksaan Pyelografi Intra Vena dengan trauma ureter seharusnya dibuat proyeksi abdomen Antero-Posterior (AP) waktu 1 menit, 2 menit , 5 menit dan apabila pada pengambilan radiograf tujuan belum terpenuhi maka dibuat radiograf 10 menit, 30 menit, 60 menit, 90 menit, 100 menit, setelah injeksi.

Hal ini berbeda dengan pemeriksaan Pyelografi Intra Vena pada kasus Trauma ureter yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi Semarang dilakukan menggunakan fluoroscopy dengan pengambilan radiograf secara bertahap dimulai dengan, proyeksi Antero-Posterior 5 menit dan 15 menit setelah media kontras masuk. Dan dilanjutkan proyeksi oblik kiri 25 menit dan 40 menit setelah media kontras masuk. Perbedaan inilah yang membuat penulis ingin mengamati dan mengkaji lebih lanjut dan menuangkannya dalam karya tulis / Tugas Akhir yang berjudul ”TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI PYELOGRAFI INTRA VENA DENGAN KASUS TRUMA URETER DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DOKTER KARIADI SEMARANG.

1.2. Rumusan Masalah
Dengan mengamati pelaksanaan pemeriksaan pyelografi intra vena di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang maka penulis menyajikan masalah sebagai berikut :
1.2.1. Bagaimana teknik pemeriksaan pyelografi intra vena pada pasien kasus Trauma ureter di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang?

1.2.2. Mengapa pemeriksaan pyelografi intra vena pada pasien kasus Trauma ureter di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang dilakukan proyeksi oblik?

1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah

1.3.1 Untuk mengetahui teknik pemeriksaan pyelografi intra vena pada pasien kasus ureter di Instalasi Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang.

1.3.2. Untuk mengetahui alasan ditambah proyeksi oblik.

1.4. Manfaat Penulisan

1.4.1.Bagi Penulis dan Pembaca
Menambah wawasan dan pengetahuan, mengenai pemeriksaan Pyelografi Intra Vena di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang.

1.4.2.Bagi Rumah Sakit
Menambah masukan kepada radiografer dan pihak yang terkait dalam melakukan pemeriksaan Pyelografi Intra Vena di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang.

1.4.3 Bagi Prodi DIII Teknik Rontgen
Menambah khasanah pengetahuan tentang pemeriksaan Pyelografi Intra Vena dengan kasus truma ureter.

1.5. Keaslian Penelitian
Penelitian yang berjudul Teknik Pemeriksaan Radiografi Pyelografi Intra Vena Dengan Kasus Trauma Ureter di RSUP Dr Kariadi Semarang belum pernah dilakukan namun peneliti sejenis pernah dilakukan oleh penelitian lain adalah sebagai berikut.

1.2.1. ............ (2008) dengan judul pemeriksaan radiografi Intra Vena Pyelografi (IVP) dengan persangkaan tumor visika urinaria di radiologi RSU Tidar Kota Magelang. Persamaan dengan penelitian yang penulis ambil sama-sama mengamati pemeriksaan Pyelografi Intra Vena namun perbedaanya selang waktu dan kasus serta berbeda lokasi penelitian.

1.2.2. ............. (2007) dengan judul Teknik Pemeriksaan Pyelografi Intra Vena Dengan Kasus Hipertensi di klinik Meditama Semarang. Persamaanya adalah pemeriksaan Intra Vena Pyelografi serta jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan srtudi kasus sedangkan perbedaanyaadalah kasus yang diangkat dan lokasi pengambilan data. 

ORDER: PO KESEHATAN 002

No comments:

Post a Comment

Cari Skripsi, Artikel, Makalah, Anti Virus

Custom Search