Software Anti Virus

Monday, April 5, 2010

Respon Emosi Anak

TUGAS
SOSIO ANTROPOLOGI

Bahagia, mesra, berminat, bergairah, bangga, berhasrat, mencintai, dicintai, bersyukur, tegang, emosi, sakit hati, sedih, terganggu, marah, kasihan, jijik, bersalah, iri hati, menyesal, malu, senang, merasa sendiri, takut, putus asa dan puas penuh harapan. Itulah macam-macam emosi pada anak, nah maksudnya untuk apa macam-macam emosi ditulis pada tulisan ini mengenai bagaimana merespon emosi anak, sebagai orang tua/kakak/paman/tante sering kita berhadapan dengan anak kecil dan adakalanya si anak menunjukkan emosinya sehingga ketika merespon emosi si anak, kita bisa mempertimbangkan apa sepatutnya yang harus disampaikan kepada dia dengan membaca beberapa respon terhadap emosi anak dan apa akibatnya terhadap anak dibawah ini, kita akan tahu juga apa akibatnya pada anak.

A. Respon Mengabaikan
  1. Memperlakukan perasaan-perasaan anak sebagai hal yang tidak penting, remeh.
  2. Ingin agar emosi negatif si anak hilang dengan cepat.
  3. Biasanya menggunakan pengalih perhatian untuk menutup emosi-emosi si anak.
Akibatnya terhadap si anak

Anak belajar bahwa perasaan mereka keliru atau tidak tepat. Mengira ekspresi emosinya sudah dari sananya, dan cenderung menghadapi kesulitan untuk mengatur emosi-smosi mereka.

B. Respon Tidak Menyetujui
  1. Menilai dan mengecam ungkapan emosional si anak.
  2. Menekankan kepatuhan terhadap pedoman/tingkah laku yang baik.
  3. Percaya bahwa ungkapan emosi-emosi negatif itu harus dibatasi waktunya.
Akibatnya terhadap si anak

Akibatnya sama dengan respon mengabaikan. Anak mengira bahwa perasaan-perasannya keliru atau tidak tepat. Kemungkinan anak akan menghadapi kesulitan dalam mengatur emosi-emosi mereka.

C. Respon Laissez-Faire
  1. Dengan bebas menerima semua ungkapan dari si anak.
  2. Menawarkan penghiburan pada si anak yang sedang mengalami emosi negatif.
  3. Memberikan sedikit petunjuk mengenai tingkah laku.
Akibatnya terhadap si anak

Anak tidak belajar mengatur emosi mereka, mereka menghadapi kesulitan berkonsentrasi, menjalin persahabatan, bergaul dengan anak lain.

D. Respon Pelatih Emosi
  1. Menghargai emosi-emosi negatif anak sebagai sebuah kesempatan untuk semakin akrab.
  2. Sabar menghabiskan waktu dengan seorang anakyang sedih, marah atau ketakutan, tidak menjadi berang menghadapi emosi anak.
  3. Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri.
Akibatnya terhadap si anak

Anak belajar mempercayai perasaan-perasaannya, mengatur emosi-emosi mereka sendiri dan menyelesaikan masalah-masalahnya. Anak mempunyai harga diri yang tinggi, belajar dengan baik, dan bergaul dengan orang lain secara baik-baik.

No comments:

Post a Comment

Cari Skripsi, Artikel, Makalah, Anti Virus

Custom Search